Mengenali siklus badan sendiri dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar.
Tahukah kamu? Ternyata otak kita punya iramanya sendiri (ehm... bukan salsa atau jazz, ya!) Irama yang dimaksud adalah waktu terbaik otak saat melakukan sesuatu, termasuk waktu terbaik untuk belajar. Tapi sebagai bagian dari badan kita, fungsi dan kinerja otak tak bisa dipisahkan dari sistem biologis badan kita.
Nah, biar tau kapan waktu terbaik untuk belajar, kita kepoin jam biologis badan kita, yuk! Sekalian juga, biar kita bisa menyusun jadwal belajar sendiri yang paling sesuai dengan keadaan badan kita.
Kenali Waktu yang Tepat untuk Belajar Secara Efektif dan Efisien
Waktu Belajar Jam 12 dini hari – 6 pagi (00.00 – 05.59)
Di jam-jam ini, badan memproduksi hormon melatonin. Inilah saatnya tidur, bukan waktu belajar yang baik untuk otak kita. Otak memang tak benar-benar tidur saat kita terlelap. Tapi jika memaksakan diri belajar pada jam-jam ini, belajarnya justru nggak kelar-kelar! Beberapa saat kita memaksakan diri terjaga dan belajar, beberapa saat kemudian kita tertidur – begitu terus sampai pagi.
Waktu Belajar Jam 6 – 9 pagi (06.00 – 08.59)
Pada pagi hari di jam-jam ini, tekanan darah kita sedang tinggi. Bisa merasakannya? Biasanya kita merasa penuh semangat kalau pagi-pagi. Kalau masih lesu karena mengantuk, coba berjemur sebentar. Sinar matahari pagi dapat membantu me-reset jam biologis badan kita dan membuat kita bersemangat lagi untuk memanfaatkan jam belajar yang baik ini.
Yup! Inilah waktu terbaik otak untuk belajar, baik mempelajari materi baru maupun mengulang pelajaran – apalagi kalau ada jadwal ujian di hari itu. Memori jangka pendek otak kita sedang berada di masa keemasaannya. Lancar deh, itu ujian!
Waktu Belajar Jam 9 pagi – 2 siang (09.00 – 13.59)
Beranjak siang, hormon kortisol kita mulai aktif. Otak kita lebih mudah terfokus pada tugas-tugas penting, termasuk belajar. Inilah waktu belajar yang efektif untuk mempelajari materi yang memerlukan konsentrasi tinggi. Kemampuan analisis kita juga sedang berada di puncaknya pada jam-jam ini. Tambahan pula, kortisol memicu tingkat kreativitas kita.
Dengan kata lain, ini adalah waktu terbaik bagi Anda untuk produktif di siang hari. Ada materi pelajaran yang harus dikejar? Ada tugas yang harus diselesaikan? Lakukan semuanya pada jam-jam ini. Benar-benar waktu yang tepat untuk belajar, nih!
Waktu Belajar Jam 2 siang – 3 sore (14.00 – 14.59)
Suka ngantuk di jam-jam segini? Memang ini saatnya sistem pencernaan kita bekerja – abis makan siang, bukan? Jam-jam ini bukan waktu terbaik otak untuk belajar karena aliran darah ke otak sedang menurun. Alhasil, butuh perjuangan banget kalau harus konsentrasi belajar setelah makan.
Bagaimana kalau kita terpaksa harus belajar di jam-jam tidur siang ini? Lemesin badan sebentar. Stretching dan minum air putih bisa membantu membuatmu terjaga. Atau, coba hal-hal lain yang mampu memberimu dampak yang sama: meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Masih bisa di-cheat kok walaupun memang bukan waktu terbaik buat belajar.
Waktu Belajar Jam 3 siang – 6 petang (15.00 – 17.59)
Suhu kita secara teknis naik pada jam-jam ini. Bersamaan dengan itu, kinerja jantung dan paru-paru kita juga meningkat. Lantas, apakah ini waktu yang tepat untuk belajar?
Kamu ngerasa nggak, kalau pada sore hari seperti ini badan kita terasa lebih sigap dan kuat? Jadi, gunakanlah dengan baik! Kita bisa membantu pekerjaan di rumah atau membereskan tugas-tugas sekolah atau kampus yang memerlukan energi tinggi. Ya, berolahraga adalah pilihan yang baik untuk dilakukan.
Waktu Belajar Jam 6 petang – 9 malam (18.00 – 20.59)
Sistem pencernaan kita sudah mulai beristirahat. Ibaratnya seharian bekerja, sistem pencernaan kita mulai beberes untuk istirahat. Kadar serotonin dalam sistem badan kita juga mulai memudar. Secara umum ini bukan waktu belajar yang baik untuk otak. Lantas, apa yang harus kita kerjakan di jam ini?
Biasanya kita menghabiskan waktu bersama keluarga di petang hari ini atau melakukan hal-hal yang membuat kita merasa lebih rileks. Di saat kadar melatonin dalam sistem badan kita masih rendah, otak kita juga mulai 'beberes.’ Tapi kita masih bisa belajar, kok! Masih terhitung jam belajar yang baik, asal belajarnya yang 'ringan-ringan' saja.
Waktu Belajar Jam 9 malam – 12 dini hari (21.00 – 23.59)
Di jam ini, hormon melatonin kita diproduksi. Jadi wajar saja bila kita mulai merasa mengantuk, dan semakin berat mengantuk ketika semakin larut. Tentu saja, bukan waktu terbaik otak untuk belajar.
Tapi rasa kantuk Anda sangat bergantung pada jam pagi Anda. Hingga 80% serotonin kita dirangsang oleh sinar matahari. Seiring matahari meninggi di pagi hari, kadar serotonin dalam sistem badan kita pun naik. Ketika matahari tenggelam di sore hari, kadar serotonin kita juga berkurang.
Seorang night owl atau tipe kalong yang aktif di malam hari, biasanya mendapatkan sinar matahari lebih lambat dibanding tipe early bird. Jadi jangan heran kalau si night owl masih bersemangat belajar di jam ini, ketika si early bird sudah terlelap. Jangan heran kalau inilah waktu belajar yang baik bagi para night owls.
Apakah jam-jam dan waktu terbaik untuk belajar di atas bersifat mutlak? Tentu tidak. Masing-masing dari kita akan selalu berbeda. Bahkan kita yang hari ini takkan sama persis dengan diri kita yang kemarin, bukan?
Tapi pasti, jam-jam di atas bisa digunakan sebagai referensi bila Anda ingin menyusun jadwal belajar mandiri dan waktu belajar yang efektif di rumah. Silakan dicoba ya!