SANTAI. Kegiatan workshop yang digelar Ikatan Guru Indonesia (IGI) Tangsel berlangsung santai. IGI mendorong guru mampu membuat blog dan karya tulis ilmiah melalui Sagusablog dan Sagusaku. |
PAMULANG – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Tangsel
kembali mengadakan workshop dan seminar dengan mengangkat tema pembuatan
blog dan terampil membuat karya tulis ilmiah, yang digelar selama dua
hari terhitung sejak Sabtu (1-2/4) lalu, bertempat di Sekolah Dasar
Islam Terpadu (SDIT) Assalamah, Pamulang.
Pemateri kegiatan seminar dan workshop ini diisi guru-guru
berprestasi seperti Suroso M.Pd, Drs Fikron Al Choir, MM., M.Pd dan
Danang Hidayatullah, M.Pd. Dalam pelatihan ini, nantinya guru harus bisa
membuat satu blog atau Sagusablog (Satu guru satu blog) dan juga Sagusaku
(Satu guru satu buku).
Ketua IGI Tangsel, Fikron Al Choir mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru dalam membuat blog, juga untuk membantu para guru agar melek teknologi, serta mampu menulis karya ilmiah. Ia mengatakan bahwa untuk saat ini para guru masih banyak yang belum melek teknologi, khususnya para guru yang sudah menginjak usia kepala empat.
“Banyak guru kita kurang dalam melakukan penelitian dan menulis karya
ilmiah. Dengan adanya ini, dapat membantu para guru untuk meningkatkan
kompetensinya dalam menulis karya ilmiah. Nantinya, tulisan guru bisa
dipublish melalui blog,” ujarnya.
Lanjutnya, seorang guru tidak hanya bertugas mengajar peserta didik.
Namun, juga harus terus belajar dalam membuat karya tulis ilmiah.
Karena, salah satu syarat guru untuk naik jabatan yakni membuat karya
tulis ilmiah.
“Seorang guru tidak hanya melulu mengajar, tetapi perlu belajar untuk
meningkatkan kompetensinya. Kita sudah 500 peserta yang sudah mengikuti
kegiatan seperti ini dan ini kegiatan rutin ini selalu kami adakan,”
tambahnya.
Sementara, Ketua IGI Wilayah Banten Tubagus Saiful Bahri mengatakan
bahwa dari IGI siap untuk memfasilitasi para guru yang ingin
meningkatkan kompetensinya dalam menulis karya ilmiah dan juga membuat
blog.
“Kami siap menfasilitasi para guru yang ingin belajar dalam menulis
dan kami sama sekali tidak memaksa para guru untuk mengikuti pelatihan
ini,” pukasnya.
Ia juga mengatakan akan melaunching 100 buku yang ditulis oleh
guru-guru pada bulan Oktober mendatang di hadapan Gubernur Banten.
Dengan begitu para guru akan semakin termotivasi dalam menulis jurnal
atau buku yang nantinya dapat bermanfaat untuk temannya sesama guru atau
pihak lainnya.
“Insya Allah bulan Oktober kami akan melaunching 100 buku dari
tulisan para guru dari semua wilayah. Semoga, dengan begitu para guru
lebih giat untuk menulis buku,” tuturnya.
Bagi para guru yang ingin menjadi anggota IGI bisa langsung mendaftar secara online melalui website www.igi.or.id.(lan)
Bagi para guru yang ingin menjadi anggota IGI bisa langsung mendaftar secara online melalui website www.igi.or.id.(lan)
0 komentar:
Posting Komentar